GenPI.co 
GenPI.co Kalbar - Harisson Azroi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Selasa (5/9), seiring berakhirnya masa jabatan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Sutarmidji dan Ria Norsan.
Sebelum diamanahkan menjadi Pj Gubernur Kalbar, pria kelahiran 8 Agustus 1966 di Palembang, Sumatera Selatan itu sudah melalui banyak perjalanan karier.
Harisson mulai berkarya di Kalbar sebagai dokter PTT di Telok Batang, Kabupaten Ketapang pada 1995 hingga 1998.
BACA JUGA: Gantikan Sutarmidji, Harisson Dilantik sebagai Pj Gubernur Kalbar
Dia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya pada 1994 dan Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat dari Universitas Gadjah Mada pada 2007.
Harisson aktif di organisasi mahasiswa semasa kuliah, yakni menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa FK Universitas Sriwijaya pada 1989.
BACA JUGA: Harisson Sebut 7 Jemaah Haji Asal Kalbar Meninggal di Tanah Suci
Pada tahun berikutnya, dia menjadi Ketua Senat Mahasiswa Universitas Sriwijaya.
Harisson juga pernah menjabat Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada 2017-2020, Ketua Ikatan Alumni Universitas Gajahmada (KAGAMA) Kalbar pada 2022-2027, dan Dewan Kehormatan Palang Merah Indonesia (PMI) Kalbar pada 2023-2038.
BACA JUGA: Kerja Sama Pemprov Kalbar dengan USAID Erat Diharapkan Tetap Berlanjut, Kata Harisson
Selanjutnya, dia berkarir menjadi dokter di wilayah pedalaman di Kabupaten Ketapang, lalu dipercaya menjabat Direktur RSUD di RSUD dr. A Diponegoro Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu pada 2006-2010.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
