Kepala Daerah di Kalbar Diminta Fokus Turunkan Stunting

Kepala Daerah di Kalbar Diminta Fokus Turunkan Stunting - GenPI.co KALBAR
Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting Provinsi Kalbar, Rabu (6/9). Foto: BKKBN

Di Kalbar sendiri dalam penanganan stunting perlu menyasar ke daerah strategis.

Seperti Sambas, kata Hasto, penduduknya banyak, kemudian di beberapa kabupaten kota angka pernikahan dininya masih tinggi.

"Melawi itu kawin usia mudanya masih banyak. Ini perlu perhatian," terangnya.

BACA JUGA:  Hasto Wardoyo: September Menjadi Bulan Penentu Penurunan Stunting

Diperlukan kerja keras bagi Kalbar untuk mengejar 14 persen angka stunting di 2024.

Hasto meminta agar para pasangan yang akan menikah betul-betul dikondisikan kesiapannya, sehingga tidak menghasilkan stunting baru.

BACA JUGA:  Lima Hal Penting Cegah Stunting, Ini Penjelasan Dr. Tan Shot Yan

Hasto melanjutkan pandangannya, kesadaran di Kalbar untuk menginput data pranikah rendah.
Sebagai contoh selama setengah tahun ini, data yang masuk hanya 2.000, padahal penikahan lebih dari 14 ribu pasangan.

Oleh sebab itu, untuk mencegah agar tidak ada stunting baru, maka itu harus dicegah.

BACA JUGA:  Turunkan Stunting, Remaja Putri Mesti Rutin Minum Tablet Tambah Darah

Jangan sampai kepala daerah semangatnya hanya mengejar anak stunting tapi yang mau hamil tidak dikejar, padahal orang yang menikah hampir 80 persen hamil di tahun pertama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya