
GenPI.co Kalbar - Seiring dengan pertumbuhan tubuh di usia remaja, kebutuhan vitamin dan zat besi tentunya juga meningkat.
Tidak terpenuhinya kebutuhan tersebut akan menyebabkan anemia pada remaja putri.
Remaja putri memang memiliki risiko lebih tinggi mengalami anemia, salah satu penyebabnya adalah karena remaja putri mengalami siklus menstruasi setiap bulannya.
BACA JUGA: Duta Anti Anemia Cinta Sejati Bantu Intervensi Kasus Siswi Kurang Darah
Kondisi demikian yang mendasari Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie bersama Dinas Kesehatan Kota Pontianak membagikan tablet tambah darah dan sarapan bersama pelajar putri di SMP Negeri 23 Pontianak, Kamis (3/8).
"Aksi bergizi ini kita lakukan sebagai salah satu upaya untuk pencegahan stunting pada remaja putri," ujarnya, saat memberikan sambutan pada pelaksanaan Gerakan Nasional Aksi Bergizi di Kota Pontianak.
BACA JUGA: Kampanye Minum Tablet Tambah Darah Remaja Putri Digencarkan Pemkab Kubu Raya
Menurutnya, remaja putri yang nantinya akan menjadi seorang ibu harus disiapkan menjadi generasi yang sehat sejak dini.
Remaja yang menderita anemia akan berisiko pada saat hamil, hal ini juga akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin didalam kandungan.
BACA JUGA: Generasi Muda Diajak Peduli Kemanusiaan Lewat Donor Darah
"Dengan bersama-sama menggelar minum tablet tambah darah dan sarapan yang mengandung protein akan mencegah kekurangan gizi pada anak," imbuh Yanieta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News