
Salah satunya karena dihadiri langsung oleh kepala daerah dalam hal ini Wakil Wali Kota Bahasan.
Adit menyebut, digitalisasi menjadi faktor pertumbuhan organisasi.
“Mengikuti (kepesertaan) BPJS Ketenagakerjaan berarti menakar risiko masa depan,” paparnya.
BACA JUGA: Pemkot Pontianak Komitmen Entaskan Wilayah Kumuh dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Digitalisasi pelayanan di BPJS Ketenagakerjaan sudah masif dilakukan.
Artinya, lanjut Adit, dapat memudahkan proses administrasi. Lewat program Jamsostek Mobile (JMO), peserta Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan akan menerima secara langsung klaim peserta.
BACA JUGA: Pemkot Pontianak Petakan Kawasan Rentan Bencana
“BPJS tidak menunggu, melainkan menjemput bola (menjemput peserta). Dan peserta adalah sahabat kita,” tuturnya. (rls)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News