Antisipasi Lonjakan DBD, Rumah Sakit dan Faskes Diinstruksikan Siaga

Antisipasi Lonjakan DBD, Rumah Sakit dan Faskes Diinstruksikan Siaga - GenPI.co KALBAR
Langkah-langkah menekan lonjakan kasus DBD yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Pontianak. Foto: Prokopim

Munculnya nyamuk Aedes Aegypti ini karena lingkungan yang kurang terjaga kebersihannya sehingga menyebabkan sarang nyamuk.

Oleh sebab itu, Edi mengimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing.

"Bersihkan lingkungan sekitar, jangan biarkan wadah penampung air menjadi sarang nyamuk. Intinya, jangan sampai nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak di air yang tergenang," terangnya.

BACA JUGA:  DBD Sebabkan 19 Orang Meninggal di Kalbar

Sementara itu, Kadis Kesehatan Kota Pontianak Saptiko menerangkan, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah mengantisipasi lonjakan kasus DBD di Kota Pontianak.

Adapun langkah yang dilakukan antara lain fogging di lingkungan permukiman dan sekolah-sekolah, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) hingga penyelidikan Epidemiologi oleh UPT Puskesmas Karya Mulia.

BACA JUGA:  Ada 86 Kasus DBD di Singkawang, 1 Orang Meninggal Dunia

"Kami langsung bergerak mengambil langkah-langkah antisipasi, baik itu fogging, memberantas sarang nyamuk hingga menyiagakan petugas tenaga kesehatan di faskes-faskes yang ada," ujar Saptiko.

Selain itu, pihaknya juga menabur bubuk abate, sekaligus melakukan sosialisasi pada masyarakat.

BACA JUGA:  Kasus DBD di Singkawang Didominasi Anak-anak, 1 Orang Meninggal

Saptiko melanjutkan, kasus DBD bisa terjadi dimana saja, bahkan di tempat bersih sekalipun, tetapi terdapat perkembangbiakan nyamuk bukan tak mungkin DBD juga dapat mengintai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya