Antisipasi Lonjakan DBD, Rumah Sakit dan Faskes Diinstruksikan Siaga

Antisipasi Lonjakan DBD, Rumah Sakit dan Faskes Diinstruksikan Siaga - GenPI.co KALBAR
Langkah-langkah menekan lonjakan kasus DBD yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Pontianak. Foto: Prokopim

GenPI.co Kalbar - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pontianak, Kalimantan Barat mengalami lonjakan.

Menurut data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak, mulai dari Januari 2023 hingga saat ini tercatat 65 kasus DBD di Kota Pontianak.

Dari data tersebut, kasus DBD terbanyak ada di wilayah Kecamatan Pontianak Kota.

BACA JUGA:  DBD Sebabkan 19 Orang Meninggal di Kalbar

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono sudah menginstruksikan Kepala Dinkes Kota Pontianak maupun Direktur RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak untuk siaga mengantisipasi jika lonjakan ini masih berlangsung, termasuk rumah sakit-rumah sakit swasta.

"Bagi yang memiliki gejala DBD, segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat supaya pengobatannya lebih cepat," ujarnya, Sabtu (12/8).

BACA JUGA:  Ada 86 Kasus DBD di Singkawang, 1 Orang Meninggal Dunia

Selain itu, kata dia, RT dan lurah setempat segera berkoordinasi dengan puskesmas terdekat untuk melakukan penyemprotan atau fogging di lingkungan terjadinya penularan DBD.

"Saya minta petugas puskesmas maupun Dinas Kesehatan secara rutin melakukan fogging di wilayah-wilayah terjadinya wabah DBD," ungkap Edi.

BACA JUGA:  Kasus DBD di Singkawang Didominasi Anak-anak, 1 Orang Meninggal

DBD merupakan sebuah penyakit yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya