Keunikan Kostum Meriam Karbit Memukau dalam Karnaval dan Pawai Budaya Apeksi XVI

Keunikan Kostum Meriam Karbit Memukau dalam Karnaval dan Pawai Budaya Apeksi XVI - GenPI.co KALBAR
Kostum berjudul 'Equator Van Borneo' tampil dalam Karnaval Budaya di Makassar. Foto: Prokopim

GenPI.co Kalbar - Kostum 'Delegacy of Meriam Karbit' dan 'Equator Van Borneo' menjadi pusat perhatian para penonton Karnaval dan Pawai Budaya dalam rangkaian Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVI di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (12/7) malam.

Dua kostum yang dirancang sedemikian rupa menggambarkan ikon khas Kota Pontianak.

Satu kostum dirancang dengan dua buah meriam karbit dan kostum lainnya berupa monumen equator yang dikenakan oleh sepasang model.

BACA JUGA:  Apeksi Wadah Pemerintah Kota Sampaikan Aspirasi ke Pemerintah Pusat

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono beserta istri, Yanieta Arbiastutie mengenakan pakaian adat Melayu Pontianak, telok belanga dan baju kurung, bersama 60 peserta dari Kota Pontianak ikut berparade pada karnaval yang diikuti oleh kota-kota se-Indonesia.

Edi menuturkan, Karnaval dan Pawai Budaya yang digelar dalam rangka pertemuan anggota Apeksi di Makassar itu sebagai momentum untuk mengenalkan potensi dan keanekaragaman dan kekayaan masing-masing daerah.

BACA JUGA:  Warga Makassar Kagumi Keunikan Kostum Meriam Karbit dari Pontianak

"Kota Pontianak pada karnaval ini menampilkan meriam karbit dan Tugu Khatulistiwa serta pakaian khas Melayu Pontianak sebagai ciri khas yang kita miliki," tuturnya.

Sejatinya, masih banyak kekhasan yang ingin ditampilkan pada karnaval tersebut, namun karena keterbatasan tempat dan waktu sehingga hanya beberapa kostum dan pakaian adat khas Kota Pontianak yang turut serta menyemarakkan pawai budaya.

BACA JUGA:  Produk Khas Pontianak Pikat Turis Asing di ICE Makassar

Edi mengapresiasi karya desainer muda yang merancang kostum ikon Kota Pontianak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya