GenPI.co 
GenPI.co Kalbar - Kostum 'Delegacy of Meriam Karbit' dan 'Equator Van Borneo' menjadi pusat perhatian para penonton Karnaval dan Pawai Budaya dalam rangkaian Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVI di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (12/7) malam.
Dua kostum yang dirancang sedemikian rupa menggambarkan ikon khas Kota Pontianak.
Satu kostum dirancang dengan dua buah meriam karbit dan kostum lainnya berupa monumen equator yang dikenakan oleh sepasang model.
BACA JUGA: Upaya Pelestarian Budaya, Festival Meriam Karbit Diapresiasi Sekda Kalbar
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono beserta istri, Yanieta Arbiastutie mengenakan pakaian adat Melayu Pontianak, telok belanga dan baju kurung, bersama 60 peserta dari Kota Pontianak ikut berparade pada karnaval yang diikuti oleh kota-kota se-Indonesia.
Rika (17), warga Makassar yang menyaksikan Karnaval dan Pawai Budaya itu mengaku kagum dengan desain kostum yang ditampilkan oleh Kota Pontianak.
BACA JUGA: Festival Meriam Karbit Wadah Penjaga Tradisi Budaya Pontianak
Baginya, kostum yang dikenakan kedua model tersebut unik dan elegan.
"Saya sebagai orang Makassar baru melihat kostum sebagus ini, yang mana ada dua meriam di atas orang yang mengenakannya, desainernya juga sangat kreatif," ujar gadis remaja itu dengan logat Makassar yang kental.
BACA JUGA: Malam Takbiran di Kota Pontianak Bakal Dimeriahkan 180 Meriam Karbit
Dia mengapresiasi digelarnya event tersebut sebagai pengenalan budaya-budaya yang ada di kota-kota se-Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
