Suspek PMK di Mempawah, Disbunak Kalbar Minta Peternak Waspada

Suspek PMK di Mempawah, Disbunak Kalbar Minta Peternak Waspada - GenPI.co KALBAR
INVESTIGASI - Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak dan Tim Kabupaten Mempawah melakukan investigasi kasus PMK bersama oleh BVet Banjarbaru. Foto: ANTARA/Dedi

GenPI.co Kalbar - Peternak dan pemerintah daerah diminta untuk mewaspadai Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.

PMK adalah penyakit infeksi virus yang bersifat akut dan sangat menular pada hewan berkuku genap atau belah.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kalbar M. Munsif mengatakan hal tersebut untuk mencegah kerugian ekonomi.

BACA JUGA:  Sutarmidji: Kalau Batam Gagal Saingi Singapura, Kijing Jangan

Dia mengungkapkan bahwa saat ini, berdasarkan laporan sementara pelaksanaan investigasi, ada kasus suspek PMK pada kambing di Kabupaten Mempawah.

“Untuk itu, perlu peran semua pihak untuk mewaspadainya," tuturnya di Pontianak, Rabu (11/5).

BACA JUGA:  Rindu Kehidupan Normal, Bengkayang Tetap Gencarkan Vaksinasi

Menurut Munsif, kerugian ekonomi yang besar bisa timbul akibat menurunnya produksi sehingga menghambat dalam perdagangan hewan dan produknya.

Hewan yang rentan terkena PMK, di antaranya sapi, kerbau, kambing domba, rusa dan babi.

BACA JUGA:  Banyak Produsen CPO, Gapki Harap Ekspor Sawit Dibuka Kembali

“Untuk gejala klinis pada hewan yakni lepuh di mulut, lidah, gusi, demam, leleran di hidung menggantung, luka pada kuku hewan dan bisa pincang,” sebutnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya