Sutarmidji: Kalau Batam Gagal Saingi Singapura, Kijing Jangan

Sutarmidji: Kalau Batam Gagal Saingi Singapura, Kijing Jangan - GenPI.co KALBAR
Gubernur Kalbar Sutarmidji: Foto: ANTARA/Rendra Oxtora

GenPI.co Kalbar - Pelabuhan Internasional Kijing di Kabupaten Mempawah bakal menjadi pintu gerbang ekspor dan impor barang untuk Kalimantan Barat (Kalbar).

Oleh sebab itu, Gubernur Kalbar Sutarmidji mengajak otoritas terkait Pelabuhan Kijing untuk menyusun strategi pengoptimalan pelabuhan tersebut.

Menurutnya, keberadaan Pelabuhan Kijingakan menjadi fasilitas penting untuk kemajuan Kalbar.

“Pelabuhan kijing itu sangat strategis. Kalau Batam gagal menyaingi Singapura, jangan sampai Kijing seperti itu," ujar Sutarmijdi di Pontianak, Senin (28/3).

Pelabuhan Kijing bisa menjadi pelabuhan yang diprioritaskan dan diperhitungkan karena dekat dengan negara-negara pengekspor.

"Kita dekat dengan Malaysia, dekat dengan China, Jepang, Korea, bahkan Eropa dan ini merupakan negara pengekspor yang akan ada di Kalbar,” tutur Sutarmidji.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa kekuatan dan keamanan laut kalbar harus jadi perhitungan.

Negara yang ekonominya berkepentingan di jalur laut, kata Sutarmidji, akan membuat kawasan saingan.

Sutarmidji meminta Kalbar belajar dari Pelabuhan Batam, yang keberadaannya bisa dirusak dari dalam maupun luar, sehingga tujuan awal pembangunan kurang tercapai.

"Dan saya tidak ingin pelabuhan Kijing juga seperti itu, sehingga kita harus memiliki perencanaan yang benar-benar baik untuk mengoptimalkan," terangnya.

Pembangunan Pelabuhan Kijing diharapkan cepat selesai agar pihak swasta bisa membangun kawasan industri di dekat kawasan tersebut.

Sutarmidji optimis bahwa Kijing sangat strategis karena menjadi pintu ekspor ke negara-negara yang telah ditargetkan menjadi tujuan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya