Hari Jadi Kota Sintang Digelar Sederhana, Yosepha Minta Maaf

Hari Jadi Kota Sintang Digelar Sederhana, Yosepha Minta Maaf - GenPI.co KALBAR
MAKAN SAPRAHAN - Acara puncak Peringatan Hari Jadi ke-660 Kota Sintang dilakukan dengan makan saprahan di Pendopo Bupati Sintang, Selasa (10/5). Foto: Prokopim Sintang

GenPI.co Kalbar - Makan saprahan menjadi pada acara puncak Peringatan Hari Jadi ke-660 Kota Sintang, di Pendopo Bupati Sintang, Selasa (10/5).

Sekda Sintang Yosepha Hasnah yang juga Ketua Panitia Pelaksana Peringatan Hari Jadi menyampaikan bahwa usia 660 merupakan usia yang sudah sangat tua.

2022 menjadi tahun ketujuh peringatan Hari Jadi Kota Sintang secara resmi.

BACA JUGA:  Hari Jadi ke-660 Kota Sintang, MABM Usulkan Tema Bangsa

“4 tahun mampu memperingati dengan meriah. Setelah itu, mengalami pandemi sehingga dirayakan dengan sederhana saja,” terang Yosepha.

Pada tahun ini, Hari Jadi Kota Sintang diperingati dengan upacara, ziarah, peresmian museum di Keraton Sintang, dan makan saprahan.

BACA JUGA:  Minta Maaf kepada Masyarakat Sintang, Jarot: Tidak Ada Open House

“Ada juga seminar di Rumah Adat Melayu Tepak Sireh serta diskusi-diskusi di Rumah Adat Dayak Kabupaten Sintang di Jerora Satu,” imbuh Yosepha.

Kemudian 25 Mei 2022, bakal ada lomba sampan dan berbagai lomba lainnya.

BACA JUGA:  Perusahaan Kelapa Sawit di Sintang Ditagih Laksanakan CSR

Menurutnya, makan saprahan merupakan tradisi masyarakat Melayu dalam menghidangkan dan menikmati makanan di rumah tangga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya