Sutarmidji: Penanganan Stunting di Kalbar Harus Berdasarkan Data By Name By Address

Sutarmidji: Penanganan Stunting di Kalbar Harus Berdasarkan Data By Name By Address - GenPI.co KALBAR
Gubernur Kalbar Sutarmidji. Foto: ANTARA

GenPI.co Kalbar - Penanganan stunting di Provinsi Kalimantan Barat alias Kalbar harus berdasarkan data by name by address.

Gubernur Kalbar Sutarmidji meminta agar dalam parameter ukur desa juga mesti menambahkan item tentang stunting.

Hal tersebut dia sampaikan seusai mengukuhkan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalbar Pintauli Romangasi Siregar, di Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (3/5).

BACA JUGA:  Kota Pontianak Diharapkan Kejar Target 14 Persen Penurunan Stunting

“Untuk penanganan stunting, penekanan pertama mesti validasi data. Bagusnya by name by address. Jadi ketika memiliki data lengkap, kita sudah tahu sasarannya,” tutur Sutarmidji.

Dengan begitu, kata dia, intervensinya bisa tepat.

“Seperti keluarga yang mengalami kesulitan ekonomi, ini perlu dipantau,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Perusahaan di Kalbar Didorong Ikut Turunkan Stunting

Menurut Sutarmmidji, selain data harus valid, kelengkapan peralatan juga mesti menjadi sesuatu yang dinomorsatukan.

Pasalnya, dengan peralatan yang lengkap, petugas di lapangan juga bisa menjalankan tugasnya dengan mudah.

BACA JUGA:  Turunkan Stunting Secara Signifikan, Pontianak Raih Penghargaan dari Gubernur Kalbar

"Seperti pemeriksaan USG, kemudian beberapa pengecekan kesehatan lainnya ini mesti dilengkapi dengan peralatan memadai,” ungkap Sutarmidji.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya