Perusahaan di Kalbar Didorong Ikut Turunkan Stunting

Perusahaan di Kalbar Didorong Ikut Turunkan Stunting - GenPI.co KALBAR
Deputi Bidang KBKR BKKBN RI Eni Gustina dan Kaper BKKBN Kalbar Pintauli Romangasi Siregar saat memberi keterangan pers di Kubu Raya. Foto: ANTARA

GenPI.co Kalbar - Semua pihak di Kalbar termasuk perusahaan perkebunan kelapa sawit dan pertambangan didorong untuk berkontribusi dalam upaya percepatan penurunan stunting.

Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN RI Eni Gustina, di Kabupaten Kubu Raya, Minggu (16/4).

Menurutnya, kasus stunting bisa terjadi karena berbagai faktor.

BACA JUGA:  Turunkan Stunting Secara Signifikan, Pontianak Raih Penghargaan dari Gubernur Kalbar

“Tidak hanya sekadar akibat kekurangan makanan dan gizi akan tetapi lingkungan juga bisa menjadi penyebab terjadinya kasus stunting. Untuk itu, keterlibatan semua pihak sangat penting dalam mengatasi persoalan tersebut," tuturnya.

Eni menuturkan, keterlibatan perusahaan sawit dan pertambangan seperti halnya di Riau, ada perusahaan sawit yang sudah menjadi bapak asuh anak stunting.

"Saat ini, BKKBN terus berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya percepatan penurunan stunting. Salah satunya bermitra dengan TNI dan Polri,” ujar Eni.

BACA JUGA:  Sukses Turunkan Stunting, Pontianak Dianugerahi Penghargaan dari BKKBN

Terutama, kata dia, untuk memberikan perhatian kepada keluarga yang berisiko stunting.

“Dandim dan Kapolres sudah menjadi bapak asuh stunting sehingga sangat membantu sekali,” papar Eni.

BACA JUGA:  Status Desa Mandiri Diyakini Bisa Turunkan Angka Stunting di Kalbar

Dia berharap, program Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) bisa memberikan dukungan makanan serta lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya