
Menurut Edi, kemeriahan puasa adalah upaya untuk menjadikan Pontianak sebagai kota yang religius.
"Pontianak adalah kota yang adem di saat puasa. Semoga keberkahan turun di kota ini, memberikan rasa tenang dan kelimpahan rezeki bagi masyarakatnya, serta meningkatkan ketakwaan kita," tuturnya.
Manfaat lain dari puasa adalah belajar mengelola waktu, mulai dari kedisiplinan bangun sahur, salat tarawih, menjaga salat lima waktu maupun mengaji Al-Qur’an dan hadis.
BACA JUGA: Jelang Nyepi dan Ramadan, Pemprov Kalbar Ajak Masyarakat Jaga Toleransi
Edi menyebut, puasa mengajarkan untuk fokus dari hal-hal sederhana, sebagai contoh melestarikan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.
"Sehingga kita terbiasa, kemudian siap menghadapi hal-hal besar di masa mendatang," tutup Edi Rusdi Kamtono. (rls)
BACA JUGA: Jelang Ramadan, TPID Pontianak Siapkan Antisipasi Lonjakan Harga
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News