
GenPI.co Kalbar - Menjelang Hari Raya Nyepi dan bulan Ramadan, Pemprov Kalbar menekankan kepada masyarakat umat beragama dapat menjaga sikap toleransi.
Hal tersebut disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Ekonomi Christianus Lumano saat menghadiri Rapat Koordinasi Pembinaan Agama Hindu se-Kalbar, di Kota Pontianak, Rabu (15/3).
"Saya harap para pemuka agama dapat memberikan edukasi yang baik kepada masing-masing umat untuk saling menghargai dan menjaga sikap toleransi menjelang hari besar umat beragama," tuturnya.
BACA JUGA: Wahyudi Sebut FKUB Miliki Peran Strategis Ciptakan Kerukunan
Menurutnya, masyarakat harus menghormati satu sama lain pada pelaksanaan Hari Raya Nyepi pada 22 Maret 2023 yang berdekatan dengan Ramadan.
Tujuannya agar tercipta kerukunan antaragama.
BACA JUGA: Edi: FKUB Jadi Penyejuk di Tengah Derasnya Arus Informasi
Lumano menuturkan, masyarakat harus bisa saling menghargai dan tidak saling senggol menjelang tahun politik.
"Diharapkan Kalbar harus dapat tetap menjaga kerukunan agamanya yang baik, apalagi ini menjelang Pemilu, harus tetap dijaga dan dukung keharmonisan antarumat agar tercipta masyarakat yang bebas dari kekerasan dan konflik," terangnya.
BACA JUGA: FKUB Kubu Raya Komitmen Ciptakan Toleransi Agama
Saat ini, tantangan kehidupan beragama tidak lepas dari peran media sosial yang seringkali menyebarkan berita bohong dan ujaran kebencian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News