
GenPI.co Kalbar - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah menyebarluaskan informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya.
Hal itu dilakukan untuk menyikapi maraknya isu penculikan anak di Kota Pontianak, akhir-akhir ini.
Seperti informasi yang tersebar di media sosial, isu tersebut belum tentu kebenarannya.
BACA JUGA: Tangkal Isu Penculikan Anak, Masyarakat Kubu Raya Diajak Bijak Bermedia Sosial
"Maraknya isu penculikan anak di media sosial yang selama ini menyebar luas itu hanya isu saja, dari informasi kepolisian bahwa informasi yang beredar belum bisa dipastikan kebenarannya," ujar Edi, Jumat (3/2).
Dia juga mengimbau warga agar tidak mudah menyebarkan informasi-informasi berkaitan dengan isu penculikan anak tanpa mengetahui fakta atau kebenaran informasi yang dibaca atau diterimanya.
BACA JUGA: Tangkal Hoaks, BIN Kalbar: Masyarakat Harus Bijak Bermedia Sosial
Apalagi di era teknologi sekarang, siapa pun bisa dengan mudah membagikan atau mengirim informasi-informasi melalui perangkat teknologi, seperti smartphone.
"Sehingga saya minta masyarakat harus cerdas dalam memilah informasi, mana yang benar dan mana yang hoaks dan tidak asal share atau membagikan informasi yang kebenarannya tidak dapat dipertanggungjawabkan," imbau Edi.
BACA JUGA: Duta Lingkungan Hidup Edukasi Masyarakat Lewat Media Sosial
Edi menilai, diperlukan literasi digital untuk memudahkan setiap orang untuk berselancar di dunia maya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News