GenPI.co Kalbar - Masyarakat Kalbar diajak untuk tidak mudah terpengaruh atau terprovokasi oleh informasi bohong atau hoaks.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalbar Brigjen (Pol) Rudi Tranggono saat menjadi pembicara pada deklarasi tangkal hoaks melalui medsos di Pontianak, Rabu (14/9).
"Masyarakat sekarang harus bijak dalam bermedia sosial karena banyak sisi negatifnya,” ujarnya.
BACA JUGA: Hoaks Biang Kerok Orang Tua Ogah Bawa Anak Imunisasi
“Kalau tidak bisa memfilter, maka akan dengan mudah terprovokasi oleh hoaks," imbuh Rudi.
Saat ini, ada banyak sekali hoaks yang beredar di media sosial atau sejenisnya, sehingga masyarakat mesti bisa membedakan mana yang informasi benar atau bohong.
BACA JUGA: Pengguna Medsos Diimbau Cerdas Memilah Informasi
"Praktik penyebaran hoaks saat ini di media sosial sangat mudah viral atau tersebar, sehingga dapat menyebabkan kesalahpahaman yang akan memicu konflik sosial,” ungkap Rudi.
Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial.
BACA JUGA: Literasi Digital Jadi PR Pemda dan Awak Media Massa
Dia menyebut, dibutuhkan peran media dalam menangkal hoaks karena media memiliki empat peran penting dalam memberikan informasi yang benar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News