Pemkot Pontianak Pantau Titik Kumuh di Beberapa Kecamatan

Pemkot Pontianak Pantau Titik Kumuh di Beberapa Kecamatan - GenPI.co KALBAR
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyerahkan kunci rumah kepada warga Gang Angket Kelurahan Tanjung Hilir Kecamatan Pontianak Timur bantuan bedah rumah. Foto: Prokopim

GenPI.co Kalbar - Ada 13 ribu rumah yang tidak layak huni di Kota Pontianak dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir diperkirakan.

Namun jika dibandingkan dengan saat ini, angka itu sudah merosot turun menjadi kurang lebih 700 rumah.

Saat ini, ada beberapa titik wilayah yang terus dalam pantauan Pemkot Pontianak.

BACA JUGA:  Edi Kamtono Apresiasi Baznas Kalbar Gulirkan Bantuan Bedah Rumah

Di antaranya Kecamatan Pontianak Timur, Utara dan Barat, khususnya yang berlokasi di pinggiran sungai.

Mengatasi persoalan tersebut, Pemkot Pontianak melakukan beberapa langkah sudah disiapkan selain bantuan bedah rumah.

BACA JUGA:  Bentuk Kepedulian, Polres Bengkayang Gelar Bedah Rumah Warga

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut, salah satunya program pembangunan rumah susun yang ada di Gang Semut, Kelurahan Tanjung Hulu, Kecamatan Pontianak Timur.

“Cuma ada kendala dari pemerintah pusat, untuk tahun ini tersedia tipe dua lantai dan 16 unit,” tuturnya, seusai serah terima kunci rumah kepada warga Gang Angket Kelurahan Tanjung Hilir Kecamatan Pontianak Timur, Rabu (11/1).

BACA JUGA:  Zulfydar Sebut Program Bedah Toilet, Pokok Pikiran Boyman Harun

“Sementara kita maunya 4-5 lantai dan diperlukan 82 unit. Di sana tanahnya sudah milik Pemkot,” imbuh Edi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya