Selanjutnya, untuk menghadapi panen raya pada Februari 2023, telah dilakukan persiapan dan antisipasi.
Hal tersebut seperti dengan combine, menyiapkan dryer di saat musim hujan, kostraling, serapan Bulog, dan memastikan harga layak bagi petani.
Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Suwandi menuturkan, intervensi tersebut sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam rangka penyediaan bahan pangan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
BACA JUGA: Di Tengah Ancaman Krisis Pangan, Kalbar Malah Surplus Beras 346.648 Ton
"Ini bertujuan mendekatkan beras produksi petani langsung ke konsumen karena memang kenaikan harga beras saat ini diakibatkan rantai distribusi yang terlalu panjang,” paparnya.
“Dengan ini diharapkan masyarakat bisa terbantu dan petani tetap bisa menikmati harga gabahnya," tandas Suwandi. (ant)
BACA JUGA: 36,1 Ton Beras Disalurkan untuk Korban Banjir di Kapuas Hulu
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News