GenPI.co Kalbar - Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) ke-65 dan Hari Disabilitas Internasional (HDI) dimaknai Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono sebagai momentum meningkatkan rasa kebersamaan tanpa pandang kelas dan golongan.
Tak lupa, dia mengajak seluruh masyarakat Kota Pontianak agar menanamkan rasa empati kepada sesama warga.
“Masyarakat harus memiliki kepekaan sosial yang tinggi, jika ada yang memerlukan bantuan segera dibantu, tingkatkan jiwa dermawan,” ucapnya seusai memperingati HKSN ke-65 dan HDI di Gedung Pontianak Convention Center (PCC), Selasa (20/12).
BACA JUGA: Seluruh Penyandang Disabilitas Kalbar Didorong Terdata dalam Adminduk
Sarana dan prasarana penunjang disabilitas juga terus menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk dioptimalkan.
Selama ini pula, lanjut Edi, setiap pembangunan fasilitas umum selalu dirancang dengan konsep ramah disabilitas.
BACA JUGA: Komitmen Wujudkan Kota Ramah Disabilitas, Edi: Salah Satunya Sekolah Inklusi
Keseriusan dalam pemenuhan hak bagi semua orang itu juga sudah diwujudkan dengan terbitnya Peraturan Daerah (Perda) Kota Pontianak Nomor 13 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Penyandang Disabilitas.
“Penyandang disabilitas juga mendapat hak yang sama dalam pekerjaan. Ada 1.161 jiwa masyarakat penyandang disabilitas Kota Pontianak, nantinya kita akan buat pelatihan,” ujarnya.
BACA JUGA: Kubu Raya Berikan Atensi Penyandang Disabilitas Lewat Perda
Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak Trisnawati memaparkan, ke depan akan dilakukan pengembangan layanan kepada penyandang disabilitas berupa pengumuman tertulis khususnya bagi disabilitas tuli.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News