Kurikulum Mulok Gambut dan Mangrove Resmi Diluncurkan di Kubu Raya

Kurikulum Mulok Gambut dan Mangrove Resmi Diluncurkan di Kubu Raya - GenPI.co KALBAR
Peluncuran Kurikulum Muatan Lokal Gambut dan Mangrove di Kabupaten Kubu Raya pada Rabu (30/11). Foto: ICRAF

GenPI.co Kalbar - Kurikulum Muatan Lokal (Mulok) Gambut dan Mangrove di Kabupaten Kubu Raya resmi diluncurkan di Gardenia Resort Kubu Raya pada Rabu (30/11).

Kurikulum yang digagas sejak 2021 itu berisi pesan ajakan kepada generasi muda untuk mencintai dan mengelola lingkungan, khususnya gambut dan mangrove.

Selain itu, generasi muda diajak menjadi #PahlawanGambut yang siap untuk melanjutkan dan memahami ekosistem gambut dan mangrove.

BACA JUGA:  Kubu Raya Resmi Uji Coba Kurikulum Mulok Gambut dan Mangrove

Direktur ICRAF Indonesia, Dr. Sonya Dewi menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.

Menurutnya, kepemimpinan Bupati Muda Mahendrawan telah menunjukkan komitmen dan konsistensi yang begitu kuat terhadap kelestarian dan keberlanjutan ekosistem gambut di kabupaten tersebut.

BACA JUGA:  Kubu Raya Bakal Uji Coba Kurikulum Mulok Soal Gambut-Mangrove

“Tahun lalu, Indonesia berkomitmen terhadap diri sendiri dan masyarakat global yang disebut sebagai Strategi Jangka Panjang-Pembangunan Rendah Karbon dan Ketahanan Iklim,” tuturnya.

Salah satu hal penting dalam strategi tersebut, yakni komitmen Indonesia untuk mencapai kondisi netral-karbon pada 2060.

BACA JUGA:  ICRAF Indonesia Harapkan Pengelolaan Gambut Berkelanjutan

“Artinya, pada saat itu jumlah kumulatif emisi dan sequestrasi Indonesia adalah nol. Di dalam dokumen tersebut, kata ‘gambut’ disebutkan sebanyak 27 kali, jauh lebih banyak dari kata ‘keanekaragaman hayati’ bahkan kata ‘konservasi’,” terang Sonya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya