Kubu Raya Resmi Uji Coba Kurikulum Mulok Gambut dan Mangrove

Kubu Raya Resmi Uji Coba Kurikulum Mulok Gambut dan Mangrove - GenPI.co KALBAR
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan meninjau pelaksanaan uji coba pembelajaran Mulok Gambut dan Mangrove di di SMP Negeri 12 Sungai Raya, Senin (5/9). Foto: GenPI.co/Shella Rimang

GenPI.co Kalbar - Uji coba Kurikulum Muatan Lokal (Mulok) Gambut dan Mangrove di Kabupaten Kubu Raya resmi dimulai.

Pelaksanaan uji coba pertama digelar di SMP Negeri 12 Sungai Raya pada Senin (5/9) dan dibuka oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan.

Menurut Muda, Kurikulum Mulok Gambut dan Mangrove menjadi suatu terobosan penting karena berkaitan dengan cara membangun persepsi jadi perspektif terbaik bagi peserta didik.

BACA JUGA:  Himpun Informasi, ICRAF Inisasi Komunitas WikiGambut Kalbar

“Agar generasi anak-anak paham dalam memandang ini sebagai bagian dari memperkuat daya tahan lingkungan,” ujar Muda.

Seperti diketahui, isu lingkungan sudah menjadi perhatian seluruh dunia. Sementara kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kerap terjadi di lahan gambut terutama di Kalbar.

BACA JUGA:  ICRAF Indonesia Harapkan Pengelolaan Gambut Berkelanjutan

“Gambut dan mangrove ini juga adalah sumber dari oksigen. Oleh sebab itu, mari menjaga agar tidak terjadi kebakaran yang luas dan terus-menerus,” ungkap Muda Mahendrawan.

Hal itu pula yang menjadi latar belakang inisiasi Mulok Gambut dan Mangrove oleh Pemkab Kubu Raya bersama World Agroforestry (ICRAF) Indonesia sejak 2021.

BACA JUGA:  Kubu Raya Bakal Uji Coba Kurikulum Mulok Soal Gambut-Mangrove

Muda menyebut, Kurikulum Mulok yang baru diluncurkan ini juga menjadi bagian konsep Merdeka Belajar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya