GenPI.co 
Kebijakan yang dimaksud, yakni yang konkret bagi karier Guru Pembimbing Khusus (GPK) yang melayani PDPD.
Dia kemudian mengajak setiap instansi terkait, OPD, dan orang tua yang menangani pelatihan, rekrutmen dan formasi guru maupun kepala sekolah pada pendidikan inklusi.
“Saya harap tidak hanya menyiapkan tidak hanya satu GPK, paling tidak satu GPK bisa mengajarkan kepada guru yang lain bagaimana cara menghadapi peserta didik disabilitas,” terang Sri.
BACA JUGA: Nadiem Makarim Puji Kepsek Terapkan Sekolah Penggerak di Pontianak
Sri lalu menyampaikan apresiasinya kepada GPK yang sudah berdedikasi dan berlapang dada memberikan tenaga, waktu, dan pikiran bagi kemajuan pendidikan.
Tanpa GPK, imbuh dia, hak yang sama dalam menerima pendidikan di Kota Pontianak akan timpang.
BACA JUGA: 20 Gedung Sekolah di Kapuas Hulu Dibangun PUPR
“Bapak dan ibu harusnya bangga, karena saya paham, mendidik siswa disabilitas itu sulit. Kalau saya juga belum tentu bisa,” tandas Sri Sujiarti. (rls)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
