Imigrasi Gandeng IOM, Antisipasi Penyakit Menular di PLBN

Imigrasi Gandeng IOM, Antisipasi Penyakit Menular di PLBN - GenPI.co KALBAR
Direktur Kerja sama Keimigrasian Ditjen Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM, Heru Tjhondro, beserta rombongan dan tim IOM berkunjung di PLBN Badau. Foto: ANTARA/HO

GenPI.co Kalbar - Penyebaran covid-19 dan penyakit menular lainnya di PLBN Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, kini menjadi fokus banyak pihak.

Penyebaran diantisipasi dengan kerja sama antara Direktorat Jenderal Imigrasi bekerja sama dengan International organization for Migration (IOM).

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Kerja Sama Keimigrasian Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Heru Tjhondro, di Badau, Rabu (28/9).

BACA JUGA:  Malaysia Belum Bisa Layani Pemegang Pas Merah dari PLBN Badau

"Pembukaan pintu masuk antarnegara harus disertai protokol kesehatan baik itu terkait covid-19, maupun penyakit menular lainnya seperti cacar monyet," tuturnya.

Menurutnya, kerja sama Imigrasi dengan IOM untuk memfasilitasi koordinasi antarinstansi di 19 pintu masuk negara, salah satunya di PLBN Nanga Badau.

BACA JUGA:  PLBN Badau Dibuka, Pemohon Paspor di Imigrasi Putussibau Meningkat

Diketahui, pandemi covid-19 berdampak di bidang ekonomi secara luas.

Dengan demikian, pemulihan ekonomi dengan membuka pintu batas negara disertai pembatasan tertentu perlu dilakukan.

BACA JUGA:  Ditunggu Lama, PLBN Badau Akhirnya Dibuka Hari Ini

"Perlu dilakukan antisipasi adanya kemungkinan penyebaran penyakit menular dan itu mesti diwaspadai," ungkap Heru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya