Budidaya Ikan Baung, Cara Unik Kabupaten Sintang Tekan Inflasi

Budidaya Ikan Baung, Cara Unik Kabupaten Sintang Tekan Inflasi - GenPI.co KALBAR
Ikan baung. Foto: ANTARA/HO-KKP

GenPI.co Kalbar - Kabupaten Sintang punya cara unik untuk menekan laju inflasi, yakni dengan cara mengembangkan dan membudidayakan ikan baung.

Ikan baung menjadi komoditas yang paling banyak dihasilkan dari sungai di daerah Sintang.

Kepala BPS Kalbar Wahyu Yulianto mengatakan, sejauh ini, komunitas ikan baung harus menjadi perhatian dan fokus terkait pengelolaan tambak ikan sungai di Sintang.

BACA JUGA:  Bansos dan Pasar Murah Sukses Tekan Inflasi, Kata Kepala BPS

“Ini merupakan berkah karena ternyata selama ini ikan baung banyak dikonsumsi oleh masyarakat di Sintang dan sekitarnya," ujarnya, di Pontianak, Senin (19/9).

Dengan begitu, komunitas ikan baung mesti menjadi perhatian.

BACA JUGA:  Harga Sayur Naik Jadi Sebab Peningkatan Inflasi di Kalbar

Selain itu dari sisi pemberdayaan, baung termasuk ikan sungai ditambak yang juga harus dikelola dengan baik.

Menurut Wahyu, pemberdayaan ikan baung harus tetap membawa pergerakan, walaupun suplainya sudah mulai berkurang.

BACA JUGA:  Atasi Inflasi dengan Pupuk Hayati, Landak Raih TPID Award 2021

"Ketika Sintang pertama kali merilis angka inflasinya pada 2020, ikan baung memang naik cukup tinggi dan sudah menyumbang inflasi,” terangnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya