GenPI.co Kalbar - Kelompok Kerja Perubahan Iklim Kota Pontianak mulai menyusun rencana aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim Kota Pontianak.
Penyusunan rencana aksi ini didampingi tim Center for Climate Risk and Opportunity Management Southest Asia and Pacific (CCROM-SEAP) yang dipimpin Prof Rizaldi Boer dari IPB Bogor.
CCROM-SEAP sendiri merupakan bagian dari program kota percontohan Global Covenant of Mayors for Climate & Energy (GCoM) Asia Pasific.
BACA JUGA: Tanam 1.000 Pohon, Sinar Mas: Kontribusi Atasi Perubahan Iklim
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kota Pontianak Eko Prihandono mengatakan, rencana aksi ini merupakan upaya Pemkot beradaptasi dan berusaha memitigasi dampak dari perubahan iklim.
Perencanaan tersebut disusun berdasarkan data per kelurahan sehingga rencana aksinya lebih tepat sasaran.
BACA JUGA: Perubahan Iklim Nyata, Ancam Pengembangan Sektor Pertanian Kalbar
Dampak perubahan iklim nantinya bakal diintervensi langsung di tingkat wilayah paling kecil.
“Penyusunan rencana aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim ini merupakan komitmen Pemkot Pontianak untuk ambil bagian dalam mengatasi perubahan iklim global,” ujar Eko, Senin (5/9).
BACA JUGA: Cegah Banjir, Pemkot Singkawang Normalisasi Sungai
Eko Prihandono menambahkan perubahan iklim membawa dampak nyata di kehidupan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News