Perubahan Iklim Nyata, Ancam Pengembangan Sektor Pertanian Kalbar

Perubahan Iklim Nyata, Ancam Pengembangan Sektor Pertanian Kalbar - GenPI.co KALBAR
Aktivitas petani yang memanen padi di Kalbar. Foto: ANTARA/Dedi

GenPI.co Kalbar - Tantangan terberat yang diperkirakan bakal dihadapi dalam pengembangan pertanian terutama subsektor tanaman pangan dan hortikultura di Kalbar adalah perubahan iklim.

Selain itu, adanya tantangan-tantangan cuaca ekstrim secara global.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar Florentinus Anum menjelaskan, perubahan iklim tengah menjadi tantangan serius bagi banyak negara di seluruh dunia.

BACA JUGA:  Lebaran Tiba, Warga Berharap Harga Hasil Pertanian Naik

Masalah ini pula yang menjadi alasan untuk menambah anggaran di Kementerian Pertanian.

"Cuaca diperkirakan akan menjadi hambatan luar biasa pada produktivitas pertanian di Kalbar," ujarnya, di Pontianak, Senin (16/5).

BACA JUGA:  Produksi Padi di Kalbar Surplus, Bisa Penuhi Konsumsi Setahun

Menurutnya, ketahanan pangan daerah berpeluang terpengaruh jika sistem pertanian di Kalbar tidak disiapkan dengan baik.

Cuaca ekstrem seperti hujan lebat, kekeringan, gelombang panas, dan badai tropis, bakal menjadi dampak perubahan iklim.

BACA JUGA:  2 Jenis Padi Berkualitas Ditanam di Lima Kabupaten

Apalagi, kekeringan yang ekstrem dan curah hujan yang tinggi dapat berdampak buruk pada hilangnya produktivitas tanaman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya