GenPI.co 
GenPI.co Kalbar - Pelaku Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang menggunakan alat berat di Kabupaten Bengkayang bakal segera ditindak tegas oleh aparat keamanan.
Hal itu ditegaskan oleh Wakil Bupati (Wabup) Bengkayang Syamsul Rizal.
Menurutnya, PETI yang beroperasi di Kabupaten Bengkayang selama ini sebagian berlindung dengan alasan cari makan.
Padahal, kata dia, tidak sedikit juga kegiatan PETI justru menggunakan alat berat ekskavator melakukan penggalian.
BACA JUGA: Aktivitas PETI di Bengkayang Cemari Sumber Air PDAM
“Itu namanya mencari kaya, bukan cari untuk makan dan harus ditindak tegas," tutur Syamsul Rizal, di Bengkayang, Rabu (24/8).
Oleh sebab itu, dia meminta aparat untuk menertibkan kegiatan PETI yang menggunakan alat berat karena merusak lingkungan dan merugikan banyak pihak.
BACA JUGA: Santosa: Aktivitas PETI Hampir Terjadi di Seluruh Wilayah Sintang
"Aparat penegak hukum serta semua pihak terkait di Kabupaten Bengkayang untuk bersama-sama komitmen menindak kegiatan PETI, harus tegas dan berani,” kata Syamsul.
Tak lupa, dia mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aktivitas PETI di wilayah kepentingan masyarakat umum, seperti di dekat sumber air bersih di Intake Madi.
BACA JUGA: 75 Tersangka Kasus PETI Ditangkap, Barang Bukti Capai 68,9 Kg
"Karena di sana sumber air bersih dan menyangkut kepentingan orang banyak," ujar Syamsul.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
