Tak Ada Festival, Permainan Meriam Karbit Tetap Diizinkan

Tak Ada Festival, Permainan Meriam Karbit Tetap Diizinkan - GenPI.co KALBAR
MERIAM KARBIT - Warga tengah memainkan meriam karbit di tepian Sungai Kapuas, Kota Pontianak. Foto: Humas Pemkot

"Artinya warga masyarakat yang merasa sakit, kalau bisa jangan memaksakan diri untuk datang nonton atau berkerumun," terang Edi.

Meriam karbit sudah mengakar dalam tradisi masyarakat Kota Pontianak setiap bulan Ramadan dan malam menyambut hari raya Idulfitri.

Tradisi terutama di kalangan masyarakat yang bermukim di tepian Sungai Kapuas.

BACA JUGA:  Sungai Kapuas, Cara Menikmati Pontianak dari Sudut Berbeda

Meriam karbit juga ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Meriam karbit terbuat dari bahan kayu dengan karbit sebagai bahan bakar untuk membunyikannya.

BACA JUGA:  Sotong Pangkong, Kuliner Andalan Pontianak Saat Ramadan

Suara dentumannya menggelegar hingga terdengar dari kejauhan. (rls)

Video seru hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya