
Selain itu, dimainkan juga di October Meeting Ensemble (Yogyakarta, 2016), Suaka Suara (2016-2017), West Borneo composer fest (2015), dan Europe Tour: Balaan Tumaan (2014).
Yadi juga memiliki pengalaman berkolaborasi dengan musisi luar negeri.
Dia pernah dipercaya untuk bermain bersama Fabrice Vieira, Raphael Quenehen, dan musisi dari Centre de Formation des Musicians Intervenants (CFMI), di Poitiers-Perancis.
BACA JUGA: Mengenal Kynan Tegar, Sutradara Muda Dayak Iban yang Mendunia
Tak hanya itu, Yadi juga turut memenangkan Hibah Karya Seni Inovatif dari Yayasan Kelola pada 2017 atas karyanya HNNUNG.
Sebagai pengajar dan peneliti, Yadi tercatat memiliki beberapa proyek riset kolaborasi.
BACA JUGA: Apai Janggut, Sang Pahlawan Lingkungan Penerima Equator Prize
Di antaranya bersama Yasuhiro Morinaga (Jepang), Marle Belly (Perancis), Palmer Allan Keen (Amerika Serikat), dan Jan Felix Schulte (Jerman). (*)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News