GenPI.co Kalbar - Sekda Ketapang Alexander Wilyo menyampaikan ada tujuh hasil audensi pada aksi tuntutan ratusan sopir truk soal kelangkaan solar bersubsidi di Ketapang, Rabu (3/8).
Menurutnya, hasil audensi tersebut ditandatangi oleh dirinya bersama pihak kepolisian, Pertamina, Hiswana Migas, dan perwakilan peserta aksi.
"Saya sudah bacakan tujuh hasil audensi yang ditandatangani berbagai pihak menyikapi aksi tuntutan sulitnya mendapatkan solar subsidi di Ketapang," ujar Alexander, Kamis (4/8).
BACA JUGA: Puskepi Desak Pemerintah Koreksi Kuota BBM Bersubsidi
Ketujuh hasil audensi tersebut yakni, pertama, merevisi Surat Edaran Wakil Bupati yang tidak relevan dengan peraturan yang berlaku.
Kedua mengkaji Surat Keputusan Bupati tentang pembentukan Tim Koordinasi pengawasan dan pengendalian distribusi BBM.
BACA JUGA: Penyelewengan Solar Subsidi, 54.180 Liter BBM Jadi Barang Bukti
Ketiga, membuat surat kepada Pertamina dan Hiswana Migas dan kepala desa terkait dengan pengaturan rekomendasi.
Keempat, melakukan pengaturan pengisian BBM dengan menggunakan drum pada jam tertentu.
BACA JUGA: Penimbun BBM Ditangkap, Barang Buktinya Banyak
Kelima, akan diadakan rapat koordinasi dengan Hiswana Migas, Pertamina Rrayon IV untuk merumuskan pengaturan dan pengeluaran rekomendasi berdasarkan zonasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News