
GenPI.co Kalbar - Gubernur Kalbar Sutarmidji siap memperjuangkan nasib para petani sawit dan meningkatkan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit.
Hal itu dia sampaikan di depan ratusan massa yang tergabung dalam Front Pejuang Masyarakat Sawit (FPMS) Kalbar saat aksi damai, Jumat (15/7).
“Sesuai aturan, perizinan perkebunan sawit ada di kabupaten, bukan di provinsi. Oleh karena itu, kadis perkebunan dan kepala daerah ikut memantau dan mengawasi,” katanya.
BACA JUGA: Harga TBS Anjlok, Petani Sawit Seruduk Kantor Gubernur Kalbar
Dia meminta agar bupati dan kepala dinas kabupaten mengawal sesuai dengan yang menjadi kewenangan.
“Jangan dibiarkan. Diawasi dan dipanggil perusahaan yang melanggar kesepakatan. Jangan sampai harga anjlok," tegas Sutarmidji.
BACA JUGA: Anjlok Lagi, Harga Tertinggi TBS Sawit Cuma Rp 1.782 per Kg
Selain itu, Sutarmidji juga mengingatkan dan siap mengawal ketat soal kesepakatan penetapan harga TBS.
Hal tersebut tentunya dilakukan dengan berkolaborasi bersama para pihak terkait.
BACA JUGA: Dadi Sunarya Komitmen Perjuangkan Petani Sawit Kabupaten Melawi
"Saya ingatkan sekali lagi kepada perusahaan, tolong hormati harga TBS yang disepakati,” pesan mantan Wali Kota Pontianak itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News