Mulyadi menuturkan, selama kepastian belum ada, PSMS belum bisa melakukan persiapan yang terjadwal dengan matang.
Pasalnya, kata dia, mengumpulkan tim, berlatih, bertanding uji coba dan merekrut pemain baru merupakan kegiatan-kegiatan yang dapat menguras biaya operasional klub, jika hal tersebut dilakukan tanpa mengetahui kapan Liga 2 akan berlangsung.
"Kalau kami terlalu buru-buru menyiapkan tim, alokasi yang dikeluarkan lumayan banyak," terang Mulyadi.
BACA JUGA: Kelanjutan Liga 2 Masih Menggantung, Kata Manager Semen Padang
Sebagai informasi, PSSI berencana melangsungkan Liga 2 pada November 2023-Juni 2024.
PSSI juga berencana mengganti nama kompetisi tersebut menjadi Liga Nusantara.
BACA JUGA: Tanggapi Keputusan Kelanjutan Liga 2 di KLB PSSI, Menpora Tak Ingin Intervensi
Kebijakan PSSI itu sesuai dengan masukan seluruh atau 28 klub peserta Liga 2 Indonesia 2022-2023 dalam kegiatan Sarasehan Sepak Bola di Surabaya, Jawa Timur, 4 Maret 2023. (ant)
BACA JUGA: Tunggu Kepastian Lanjutan Liga 2, PSBS Biak Masih Liburkan Pemain
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News