Liga 2 Dihentikan Mendadak, Manajemen PSMS Mengaku Masih Trauma

Liga 2 Dihentikan Mendadak, Manajemen PSMS Mengaku Masih Trauma - GenPI.co KALBAR
Pemain PSMS Medan saat menggelar latihan. Foto: ANTARA/Arsip

GenPI.co Kalbar - PSMS ternyata masih trauma untuk memulai musim baru karena Liga 2 musim 2022-2023 dihentikan mendadak dampak dari terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Hal tersebut disampaikan oleh manajer klub Liga 2 Indonesia PSMS Mulyadi Simatupang, di Medan, Minggu (7/5).

"Jujur saja, dari pengalaman yang sudah-sudah, kami sedikit trauma. Liga 1 yang bermasalah, tetapi Liga 2 yang dihentikan. Kondisi seperti ini membuat kami khawatir," ungkap Mulyadi.

BACA JUGA:  Kelanjutan Liga 2 Masih Menggantung, Kata Manager Semen Padang

Menurutnya, satu hal lagi yang masih sulit dilupakan manajemen PSMS dari Liga 2 musim lalu, yakni kondisi klubnya berada di posisi pertama klasemen, sementara Grup Barat saat kompetisi disetop.

Skuad Ayam Kinantan itu terlanjur berharap bisa melaju jauh dan mewujudkan target promosi Liga 1.

BACA JUGA:  Tanggapi Keputusan Kelanjutan Liga 2 di KLB PSSI, Menpora Tak Ingin Intervensi

"Waktu itu, kami sudah betul-betul siap semuanya. Eh, tidak tahunya liga berhenti. Klub jadi seperti bermain di liga kampung saja," terang Mulyadi.

Ke depan, Mulyadi berharap agar PSSI segera memberikan kepastian mengenai pelaksanaan Liga 2 musim 2023-2024.

BACA JUGA:  Tunggu Kepastian Lanjutan Liga 2, PSBS Biak Masih Liburkan Pemain

Pelaksanaan yang dimaksud mulai dari jadwal, regulasi hingga operator kompetisi yang disebut-sebut akan terpisah dari Liga 1.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya