GenPI.co 
GenPI.co Kalbar - Kelanjutan kompetisi Liga 2 masih menggantung dan belum ada keputusan bulat yang didapatkan dalam rapat pemilik klub Liga 2 bersama PT LIB di Jakarta.
Hal tersebut diungkapkan oleh Manajer Semen Padang Football Club (SPFC) Win Bernadino, di Padang, Kamis (26/1).
"Belum ada hasil konkret seperti yang kita inginkan,” tutur Win.
BACA JUGA: Tanggapi Keputusan Kelanjutan Liga 2 di KLB PSSI, Menpora Tak Ingin Intervensi
“PT LIB memaparkan kepada pemilik klub opsi-opsi yang dilakukan jika kompetisi ini berlanjut baik menggunakan sistem home and away atau sistem bubble namun terkendala adanya bulan puasa dan Lebaran," imbuhnya.
Kemudian, bulan puasa membuat kompetisi tidak memungkinkan untuk digelar.
BACA JUGA: Tunggu Kepastian Lanjutan Liga 2, PSBS Biak Masih Liburkan Pemain
Pasalnya, kondisi stadion sejumlah klub yang tidak memiliki lampu, tidak dapat menggelar pertandingan malam hari.
Menurut Win Bernadino, PT LIB memberikan opsi Liga 2 berjalan pada 24 Februari dan main hingga masuk bulan Ramadan lalu libur serta kembali mulai setelah Idufitri 2023.
BACA JUGA: PT LIB Tunda Liga 2, Persipura Rombak Program Latihan
“Kompetisi harus selesai sebelum Juli 2023 sesuai dengan arahan AFC bahwa kompetisi harus dimulai di pertengahan tahun," terangnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
