Diguyur Hujan Dua Hari, Titik Api di Kalbar Tersisa 4

Diguyur Hujan Dua Hari, Titik Api di Kalbar Tersisa 4 - GenPI.co KALBAR
BASAHI LAHAN - Relawan dari Perkumpulan Pemadam Kebakaran Suwignyo membasahi lahan gambut yang terbakar di Jalan Parit Haji Husin II ujung, Kota Pontianak. Foto: ANTARA/Jessica Wuysang

GenPI.co Kalbar - Setelah hujan dengan intensitas sedang dan lebat mengguyur sebagian besar kabupaten/kota di Kalbar dua hari terakhir, jumlah titik api berkurang signifikan.

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak mencatat bahwa jumlah titik api hanya tersisa empat.

"Hari ini tercatat ada empat titik api yang dipantau oleh BMKG Supadio berdasarkan data LAPAN mulai 6 April pukul 07.00 WIB hingga 7 April pukul 07.00 WIB," ujar prakirawan BMKG Supadio Slamet dalam keterangan pers, Kamis (7/4).

BACA JUGA:  Beberapa Hari Kering, Wilayah Pontianak Bakal Diguyur Hujan

Tercatat, jumlah titik api pada Minggu (3/4) ada sebanyak 408.

Selanjutnya, berkurang menjadi 112 titik api pada Senin (4/4) dan bertambah lagi menjadi 133 titik api pada Selasa (5/4).

Jumlah titik api berkurang signifikan menjadi 22 pada Pada Rabu (6/4).

BACA JUGA:  Kalbar Membara, 296 Titik Api Bertambah dalam Sepekan

Kemudian pada Kamis ini, tersisa empat titik api. Tiga di Kabupaten Mempawah dan satu di Ketapang.

Menurut Slamet, titik api biasa muncul pada masa jeda hujan dan pancaran sinar matahari maksimum berlangsung cukup lama.

Lalu pada saat sinar matahari maksimum dan tutupan awan kurang, cuaca menjadi panas dan kering.

Bila berlangsung lama, kondisi tersebut bisa memicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Hujan di sejumlah wilayah kabupaten/kota di Kalbar dalam dua hari terakhir, sangat berdampak dalam mengurangi jumlah titik api di Kalbar," tutupnya. (ant)

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya