Kembangkan Ekonomi, Poktan Didorong Bentuk Korporasi Petani

GenPI.co Kalbar - Seluruh petani yang tergabung dalam kelompok tani (poktan) didorong untuk membentuk korporasi petani.

Hal itu sebagai salah satu upaya untuk mencapai tujuan pembangunan pertanian, yang tidak terlepas dari kelembagaan tani dalam bentuk korporasi petani.

“Diharapkan dapat mendukung kemajuan para petani itu sendiri," ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar Florentinus Anum, Selasa (31/5).

BACA JUGA:  Petani Mengeluh, Karolin Minta Pusat Kendalikan Harga Pupuk

Korporasi petani merupakan gabungan dari beberapa kelompok yang bergerak dalam rangka mengembangkan ekonomi dengan tata niaga dan pemasaran.

Menurut Anum, dalam bentuk kelembagaan ekonomi petani, akan lebih bagus jika terikat dengan kemitraan, pembeli, atau pengekspor untuk memperoleh keuntungan.

BACA JUGA:  Lindungi Petani dan Peladang, Dua Raperda Disetujui Menjadi Perda

Selain itu, ada kepastian pasar dan keterjaminan harga sehingga dapat mengembangkan ekonomi dari kelompok tani itu.

"Tujuan dari manajemen korporasi untuk meningkatkan produksi, pengelolaan budi daya pertanian, bahkan peningkatan nilai tambah dari hasil produksi pertanian,” terangnya.

BACA JUGA:  Kadisbunak: Penyuluh Sawit dan Karet Wajib Dampingi Petani

Dia menuturkan bahwa bertani adalah agribisnis, bertani untuk hidup bukan hanya untuk makan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News