
GenPI.co Kalbar - Pemerintah Kabupaten didesak agar lebih serius lagi menangani masalah kebutuhan air bersih.
Perwakilan Masyarakat Peduli Air Bersih Kabupaten Kayong Utara, Abdul Rani mengatakan pemerintah daerah tidak serius menangani persoalan air bersih.
"Kami menilai hanya menjadi agenda janji politik setiap pemilukada saja," tutur Abdul di Sukadana, Rabu (25/5).
Hal itu bisa terlihat dari struktur di pemerintahan yang baru membentuk Unit Pelaksanaan Teknis (UPT).
BACA JUGA: Bimbingan Manasik Haji Kayong Utara, Effendi: Syukuri Karunia Ini
Oleh sebab itu, pihaknya mendorong Pemkab Kayong Utara agar segera merealisasikan pembentukan PDAM di tahun ini.
"Saya mendukung jika solusi terbaik harus segera dibentuk PDAM agar kebutuhan air bersih bisa dirasakan masyarakat,” ungkap Abdul.
BACA JUGA: Satgas Stunting Ketapang-Kayong Kejar Target 2024
Selain itu, bisa memberikan kontribusi pendapatan untuk pembangunan di daerah.
Wujud kepedulian masyarakat terhadap berbagai permasalahan di Kayong Utara, disampaikan dalam beberapa tuntutan.
BACA JUGA: Kayong Belum Miliki Jalan Nasional, Citra Minta Bantuan Pemprov
Abdul bersama kelompok Masyarakat Peduli Air Bersih menyampaikan tuntutan di depan Ketua dan anggota DPRD, PUPR, dan Bapedda Kayong Utara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News