Masyarakat Diajak Kenakan Batik Wujud Kecintaan Warisan Budaya

Masyarakat Diajak Kenakan Batik Wujud Kecintaan Warisan Budaya - GenPI.co KALBAR
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono kerap mengenakan batik dalam setiap kesempatan. Foto: Prokopim

GenPI.co Kalbar - Batik tidak hanya sekadar kain dengan warna-warni dan motif beraneka ragam, tetapi juga merupakan warisan budaya yang kaya akan nilai-nilai sejarah, seni, dan kreativitas.

Memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober 2023, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengajak masyarakat untuk menjadikan batik sebagai pakaian yang dikenakan dalam berbagai kesempatan.

Hal itu sebagai bentuk kecintaan dan memupuk kebanggaan akan pentingnya melestarikan tradisi budaya.

BACA JUGA:  Tidak Boleh Ada Pungutan Biaya di Sekolah, Sutarmidji: Kecuali Batik Khusus

"Melalui peringatan ini, kita diingatkan akan pentingnya melestarikan tradisi batik sebagai bagian dari identitas bangsa," ujarnya, Minggu (1/10).

Menurut Edi, hampir dalam setiap momentum atau acara, baik formal maupun nonformal, pakaian batik kerap dikenakan oleh masyarakat.

BACA JUGA:  Kayong Utara Jadikan Durian Senggayong dan Ketukung Batik Khas Daerah

Motif, corak, dan warna beraneka ragam menjadikan batik memiliki banyak variasi.

Bahkan, di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak, setiap hari Kamis dan Jumat, seluruh ASN mengenakan pakaian batik.

BACA JUGA:  Wadahi Desainer Berkreasi, Dekranasda Gelar Lomba Desain Motif Corak Insang

"Ini bagian dari wujud kecintaan dan kebanggaan kita terhadap warisan budaya," kata Edi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya