Tahun Politik, MABBT Diharapkan Berperan Jaga Situasi Kondusif

Tahun Politik, MABBT Diharapkan Berperan Jaga Situasi Kondusif - GenPI.co KALBAR
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerima cenderamata dari pengurus MABBT. Foto: Prokopim

GenPI.co Kalbar - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengingatkan kepada seluruh masyarakat Pontianak untuk tetap menjaga situasi kondusif dan kerukunan, memasuki tahun politik menjelang perhelatan Pemilu 2024.

Peran organisasi dan majelis berbagai etnis atau suku maupun agama yang ada di Pontianak diharapkan dapat menjaga kehidupan yang harmonis.

Majelis Adat Budaya Batak Toba (MABBT) salah satunya sebagai organisasi yang mewadahi perkumpulan marga Batak Toba.

BACA JUGA:  Edi Rusdi Kamtono Sebut Kerukunan Umat Beragama di Pontianak Sangat Tinggi

"Peran MABBT sangat besar dalam mewujudkan masyarakat yang guyub dan rukun," ujar Edi saat membuka Musyawarah Besar MABBT di Hotel Kapuas Palace, Kamis (28/9).

Dia memaparkan, Pontianak sebagai ibu kota Provinsi Kalbar, jika dilihat dari jumlah penduduknya berdasarkan data KTP elektronik, sudah mencapai 674.400 jiwa, dengan luas wilayah 118 kilometer persegi.

BACA JUGA:  Kampung Moderasi Beragama dan Kelurahan Sadar Kerukunan Diluncurkan di Sungai Beliung

Komposisi penduduk di Pontianak dengan dihuni berbagai etnis menjadikan kota ini sangat heterogen.

Meski demikian, selama ini tidak ada gesekan-gesekan yang cukup besar berkaitan persoalan antarsuku.

BACA JUGA:  Sungai Beliung Perdana Luncurkan Kampung Moderasi Beragama dan Kelurahan Sadar Kerukunan

Apalagi sudah banyak berdiri paguyuban-paguyuban yang menjadikan hubungan antaretnis harmonis dan saling menghormati.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya