Sumur Bor Jadi Solusi Atasi Kekeringan Lahan Padi Petani

Sumur Bor Jadi Solusi Atasi Kekeringan Lahan Padi Petani - GenPI.co KALBAR
Bupati Sambas Satono. Foto: ANTARA

GenPI.co Kalbar - Sumur bor dinilai bisa menjadi solusi untuk mengatasi kekeringan lahan padi sebagai dampak musim kemarau.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Sambas Satono, di Sambas, Rabu (20/9).

"Informasi persoalan lahan kering saat kondisi kemarau telah kami terima seperti aspirasi kelompok tani di Desa Serunai, Kecamatan Salatiga. Mereka terkendala air saat musim kemarau tiba. Nah, itu tentu perlu solusi seperti sumur bor," tuturnya.

BACA JUGA:  Cornelis Sebut Pelatihan Penangkar Benih Jadi Upaya Latih Petani Lebih Terampil

Satono berharap partisipasi semua pihak termasuk kepala desa, gapoktan, kelompok tani (poktan) untuk mencari titik untuk membuat sumur bor tersebut.

Selain itu, Satono berjanji bakal membangun sejumlah sumur bor di titik lahan pertanian tanpa membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sambas.

BACA JUGA:  Cegah Karhutla, Petani Buka Lahan Berbasis Kearifan Lokal

"Saya berupaya untuk membuat sumur bor tanpa menggunakan dana pemerintah. Saya mencoba mencari donatur seperti pembangunan jembatan berkemajuan non-APBD," ujarnya.

Menurutnya, selain meminta kerja sama poktan dan gapoktan agar segera menentukan titik-titik yang ada sumber air, dia juga meminta komitmen pembangunan sumur bor kelak dikerjakan dengan gotong royong.

BACA JUGA:  Lahan Terdampak Banjir, Petani di Singkawang Dapat Bantuan Benih Padi

"Ini harus dikerjakan dengan gotong royong. Kita membangun bersama, dengan prinsip dari rakyat, untuk rakyat, kembali kepada rakyat,” terang Satono.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya