PMI Awam Bahaya Stunting, IPKB Dorong BKKBN dan KJRI MoU Sosialisasi

PMI Awam Bahaya Stunting, IPKB Dorong BKKBN dan KJRI MoU Sosialisasi - GenPI.co KALBAR
Ketua IPKB Mirza (kanan) saat menyerahkan secara simbolis bantuan untuk menangani stunting dari hasil penggalangan Ngamen Amal Stunting, beberapa waktu lalu. Foto: IPKB

GenPI.co Kalbar - Ketua Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) Provinsi Kalimantan Barat Mirza mengungkapkan, sosialisasi tentang percepatan penurunan stunting untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) di ladang-ladang sawit Sarawak Malaysia belum terlalu kencang.

Pasalnya, sebagian besar para PMI belum mengetahui tentang stunting.

“Belum lama ini kami (IPKB Kalbar) ikut serta dalam kegiatan pelayanan pemasangan alkon MKJP pada PMI yang bekerja di Ladang Ladong Simunjan Sarawak Malaysia. Dalam kegiatan itu, turut dilakukan sosialisasi tentang stunting oleh Kepala BKKBN RI,” tuturnya, Sabtu (16/9).

BACA JUGA:  Cegah Stunting Usia Balita, Bahasan Serahkan Paket Bantuan

Pada kegiatan sosialisasi tersebut, ternyata kebanyakan PMI belum memahami apa yang namanya stunting.

Saat Kepala BKKBN RI memberitahukan pencerahan tentang stunting, barulah para PMI mulai paham tentang bahaya dari stunting ini.

BACA JUGA:  Kota Pontianak Targetkan Angka Stunting di Bawah 14 Persen pada 2023

Berdasarkan perkiraan Mirza, temuan kurangnya pemahaman tentang stunting oleh PMI ini baru ditemukan di satu ladang sawit.

Cukup banyak PMI yang bekerja di ladang sawit daerah Malaysia, dari informasi yang didapat IPKB Kalbar dari KJRI Kuching Malaysia.

BACA JUGA:  100 Ibu PMI di Ladang Ladong Simunjan Dapat Sosialisasi Stunting

Jika satu ladang ditemukan masih banyak PMI yang belum mengetahui stunting, besar kemungkinan yang ditemukan di satu ladang ini juga sama halnya dengan PMI di ladang lain di daerah Sarawak, Malaysia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya