Kota Pontianak Targetkan Angka Stunting di Bawah 14 Persen pada 2023

Kota Pontianak Targetkan Angka Stunting di Bawah 14 Persen pada 2023 - GenPI.co KALBAR
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyerahkan cendera mata miniatur Tugu Khatulistiwa kepada Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo. Foto: Prokopim

GenPI.co Kalbar - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI Hasto Wardoyo memuji Kota Pontianak yang berhasil menurunkan angka stunting, dari awalnya di angka 24,4 persen pada 2021, turun menjadi 19,7 persen pada 2022.

Hal tersebut dia sampaikan seusai rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Pontianak di Hotel Harris Pontianak, Sabtu (9/9).

"Kota Pontianak ini luar biasa karena sekarang sudah mencapai 19 persen dan Pak Wali Kota optimis akhir tahun ini mendekati angka 14 persen,” tuturnya.

BACA JUGA:  100 Ibu PMI di Ladang Ladong Simunjan Dapat Sosialisasi Stunting

“Akhir tahun 2024, diharapkan bisa lebih rendah lagi sehingga Pontianak bisa menjadi best practice atau percontohan bagi daerah lainnya," imbuh Hasto.

Khusus Provinsi Kalbar, pihaknya ingin mendorong agar angka stunting bergeser menjadi 20 persen.

Menurutnya, saat ini angka stunting di Kalbar 27 persen berdasarkan data 2022 akhir.

BACA JUGA:  Kepala Daerah di Kalbar Diminta Fokus Turunkan Stunting

"Kita lihat nanti di akhir 2023 ini, harapan saya mendekati 20 persen lah dari 27 persen atau bahkan lebih rendah. Makanya, kita dorong betul agar Kalbar harus di bawah 20 persen," terang Hasto.

Sebagai upaya agar tidak muncul stunting baru, maka harus dilakukan pencegahan.

BACA JUGA:  Hasto Wardoyo: September Menjadi Bulan Penentu Penurunan Stunting

Dia tidak ingin upaya yang dilakukan hanya berfokus pada anak-anak stunting, sementara calon pengantin dan ibu-ibu hamil juga penting dalam mencegah terjadinya stunting.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya