
GenPI.co Kalbar - Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Pontianak periode 2023-2026 resmi dikukuhkan oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. Hendry Pangestu Lim terpilih sebagai Ketua FPK.
Forum ini nantinya akan fokus berbagi semangat fundamental bernegara, yaitu kecintaan terhadap tanah air dan menyampingkan perbedaan yang ada.
Seperti diketahui, warga Indonesia umumnya dan Kota Pontianak, khususnya datang berbagai suku bangsa dan agama.
BACA JUGA: Temu Pemuda Lintas Iman, Cara Orang Muda Merawat Toleransi dan Keberagaman di Kalbar
Hal itu disampaikan Edi seusai pengukuhan FPK Kota Pontianak di Bright Ballroom Hotel Harris Jalan Gajahmada, Selasa (12/9).
“Sehingga kalau berbicara pembauran kebangsaan, sekarang ini kita sudah tidak lagi membahas masalah fundamental, karena pada dasarnya kita sudah sepakat sejak Indonesia merdeka, UUD 1945, Pancasila dan Undang-Undang sudah menjadi landasan hukum yang kita pedomani,” ujarnya.
BACA JUGA: Festival Toleransi Singkawang Didorong Menparekraf Jadi Agenda Nasional
Toleransi atau tenggang rasa merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari terutama dalam bertetangga di Kota Pontianak.
Hal itu dibuktikan dengan kemajemukan masyarakat selama ini yang berjalan harmonis.
BACA JUGA: FKUB Kubu Raya Komitmen Ciptakan Toleransi Agama
Kendati begitu, gesekan-gesekan dari oknum tertentu tetap perlu diwaspadai, dengan cara mempertebal rasa cinta tanah air.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News