
Terpilihnya Kota Singkawang sebagai tuan rumah Festival HAM Tahun 2023 juga merupakan hasil diskusi dari KSP, INFID, dan Komnas HAM.
Pasalnya, Kota Singkawang dinilai memiliki kebijakan, program kerja, dan regulasi daerah yang beririsan dengan HAM.
"Namun, tidak saja terhenti di tataran regulasi dan program, keragaman budaya yang hidup di Singkawang juga ditopang oleh partisipasi masyarakat dalam menyuarakan aspirasinya,” papar Jaleswari Pramodhawardani.
BACA JUGA: Kabar Baik, Singkawang Kembali Raih Predikat Kota Tertoleran se-Indonesia
“Ruang bagi pemuda bersuara dan beraktualisasi yang tumbuh subur juga turut memperkaya toleransi antarsesama lintas generasi di Kota Singkawang," tambahnya.
Sebagai informasi, Festival HAM merupakan acara nasional yang digelar rutin setiap tahun.
BACA JUGA: Festival Toleransi Singkawang Didorong Menparekraf Jadi Agenda Nasional
Jaleswari Pramodhawardani berharap, Festival HAM di Kota Singkawang dapat menjadi salah satu instrumen perluasan cakupan kabupaten dan kota berbasis HAM di Indonesia.
"Kami berharap semua dapat menyiapkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, karena dari sinilah praktik dan pengalaman baik akan menular dan menyebar ke berbagai kota dan kabupaten di Indonesia," tandasnya. (ant)
BACA JUGA: Berada di Peringkat 6, Pemkot Magelang Gelar Studi Tiru Toleransi ke Kota Singkawang
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News