Ketua Pengurus Koalisi Seni Indonesia, Kusen Alipah Hadi menjelaskan bahwa Pra KKI diharapkan dapat menghasilkan usulan-usulan yang terintegrasi.
“Keterlibatan aktif para pelaku seni menjadi vital untuk mendukung pemajuan ekosistem kebudayaan Indonesia,” ucapnya.
Menurutnya, budaya tidak bisa dipisahkan dari dimensi sosial, politik, ekonomi, dan ekologi.
Kusen juga memaparkan Kongres Kebudayaan Indonesia menjadi peluang untuk saling berbagi pengalaman, pengetahuan, dan ide-ide kreatif dalam upaya memajukan kebudayaan.
BACA JUGA: Pererat Persatuan Warga, Kemendikbudristek Gelar Pekan Kebudayaan Daerah
“Perlu komitmen yang solid dan utuh dari para pihak untuk mendukung pemajuan kebudayaan. Hanya kita yang bisa memperjuangkannya,” tegas pendiri Yayasan Umar Kayam itu.
Seminar Pendanaan Bidang Kebudayaan
BACA JUGA: Kampanye Cinta Mangrove Digelorakan Gemawan-AJI Pontianak untuk Generasi Muda
Sementara itu, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono pada seminar dengan tema “Pendanaan Bidang Kebudayaan” menuturkan, seni sudah ada sejak kandungan karena melekat pada diri kita.
“Sedangkan budaya itu sejak manusia ada secara otomatis. Budaya itu sangat luas,” katanya pada seminar yang dipandu Arniyanti dari Gemawan.
BACA JUGA: Kota Pontianak Jadi Tuan Rumah Kongres HMI XXXII Nasional
Bahkan, kata dia, dalam keputusan yang dibuatnya juga memerlukan unsur seni.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News