
GenPI.co Kalbar - Survei Kajian Kota Pontianak yang Layak Huni akan dimulai 15 Mei sampai 11 Juni 2022.
Survei ini merupakan bagian dari Proyek Sanitasi Inklusif Seluruh Kota Indonesia yang berasal dari Asian Development Bank (ADB).
Di Indonesia, hanya dua kota yang dipilih ADB untuk program tersebut, yakni Pontianak dan Semarang.
BACA JUGA: Bahasan Minta OPD Serius Wujudkan Kota Layak Anak
Subkoordinator Litbang Ekonomi dan Pembangunan Bappeda Kota Pontianak Eko Prihandono menjelaskan survei akan dilakukan 11 enumerator di 10 kelurahan yang dijadikan sampel.
Antara lain kelurahan Tambelan Sampit, Kota Baru, Sungai Beliung, Batu Layang, Banjar Serasan.
BACA JUGA: Pontianak Sudah Jadi Kota Layak Huni?
Kemudian Sungai Jawi, Siantan Hilir, Bansir Laut, Siantan Tengah, dan Benua Melayu Darat.
"Akan ada 10 enumerator dan satu orang leader yang melakukan pengumpulan data dan wawancara di 10 kelurahan terpilih tersebut," jelas Eko, Kamis (12/5).
BACA JUGA: Wujudkan Pontianak Kota Layak Anak Perlu Peran Media Massa
Menurutnya, para enumerator yang turun ke lapangan akan mewawancarai langsung warga di 10 kelurahan tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News