
Edi juga mengingatkan supaya tinggi lantai masjid berpatokan dengan jalan.
Namun, Edi menilai masih terlihat aman jika terjadi genangan, dilihat dari ketinggian jalan dan tinggi lantai bangunan.
Pencahayaan dan penerangan masjid juga menjadi bagian yang sangat penting, termasuk suara atau sound system untuk kelancaran pelaksanaan ibadah.
BACA JUGA: Berumur Ratusan Tahun, Arsitektur Masjid Sultan Syarif Abdurrahman Pikat Wisatawan
"Saya yakin masjid ini menjadi salah satu masjid di Pontianak Timur yang bisa menjadi sarana ibadah bagi umat Islam yang berada di sekitarnya," terang Edi Rusdi Kamtono.
Ketua Masjid Nurul Islam H Thamrin menyatakan, latar belakang merenovasi masjid tersebut karena kondisinya memerlukan pembangunan menyeluruh.
BACA JUGA: Megah, Masjid Al Falah Berdiri dengan Menara Setinggi 25 Meter
Masjid Nurul Islam juga telah mengantongi sertifikat wakaf, artinya keabsahan status masjid sudah dibuktikan dengan sertifikat wakaf.
"Kami mendapat amanah untuk melanjutkan pengembangan masjid ini ke depan," pungkasnya. (rls)
BACA JUGA: Pembangunan Masjid Agung Singkawang ditargetkan Selesai 2024, Kata Sutarmidji
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News