Mengenal Alfian Yunantoro, Sosok Pelestari Seni dan Budaya Jawa di Kalbar

Mengenal Alfian Yunantoro, Sosok Pelestari Seni dan Budaya Jawa di Kalbar - GenPI.co KALBAR
Alfian Yunantoro. Foto: Sanggar Hamiluhung

GenPI.co Kalbar - Derap langkah pemain Kuda Lumping menggetarkan kawasan Jalan Wonodadi di tapak sanggar yang dikenal sebagai Sanggar Hamiluhung, menjelang tengah malam.

Puluhan pemuda mengasah bakat mereka untuk berlatih kesenian Kuda Lumping.

Tak sebatas Kuda Lumping, di hari lain, iringan Gamelan hingga gelaran Wayang Kulit pun kerap digelar di padepokan tersebut.

BACA JUGA:  Erlina, Perempuan Tangguh yang Bangun Pelabuhan Internasional

Hamiluhung lebih populer sebagai sanggar yang identik dengan pagelaran wayang kulit di Kalimantan Barat.

Sanggar budaya Jawa asuhan mendiang Ki Agus Krisbiantoro ini, sudah berjalan hampir 3 tahun.

BACA JUGA:  Jarot Winarno, Dokter Lulusan Singapura Jadi Bupati Sintang 2 Periode

Puluhan hingga ratusan pemuda keturunan Jawa kelahiran Kalimantan Barat telah dilatih di sanggar itu.

Mereka yang datang tak hanya dari Jalan Wonodadi, tapi juga kawasan lain.

BACA JUGA:  Muda Mahendrawan, Bupati Independen Pertama di Indonesia

Sanggar yang diinisiasi oleh Singgih Yunantoro dan putra tunggalnya, Alfian Yunantoro itu, awalnya bertujuan melatih para pemuda Kubu Raya agar mendapat keterampilan dalam seni bermain wayang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya