GenPI.co 
GenPI.co Kalbar - Polresta Pontianak dan Persatuan Merah Putih (PMP) menggelar Coffee Morning dan Forum Grup Diskusi (FGD) Kebangsaan di Balai Saji, Rumah Adat Melayu Kalbar, Selasa (25/7).
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka percepatan penanganan permasalahan yang terkait isu-isu Suku, Agama, dan Antargolongan (SARA) demi terciptanya situasi Kamtibmas di Kota Pontianak.
“Alhamdulillah, selama menjabat di Kota Pontianak belum pernah terjadi hingga ke konflik SARA, kebanyakan banyak terjadi akibat miss komunikasi dan bisa cepat diselesaikan,” tutur Kapolresta Pontianak Kombespol Adhe Haryadi.
BACA JUGA: Dialog Interaktif FKUB Jadi Sarana Tumbuh Kembangkan Nilai-nilai Kebersamaan
Ade menyebut, situasi seperti itulah yang harus dipertahankan agar Kota Pontianak aman dan kondusif.
Menurutnya, masyarakat Kota Pontianak yang semakin maju dan pintar umumnya sudah paham dan tidak menginginkan konflik SARA.
BACA JUGA: Edi: FKUB Jadi Penyejuk di Tengah Derasnya Arus Informasi
Dengan begitu, perbedaan adalah keniscayaan untuk menyatukan seluruhnya.
“Kita diciptakan memang berbeda. Kenapa kita harus ribut oleh keberagaman, kita tidak harus saling mencari perbedaan tapi carilah persamaan,” kata Adhe.
BACA JUGA: Wujudkan Toleransi Antarumat, Ketapang Gelar Rakor FKUB
“Ada kerawanan nanti terkait SARA ini, akan terasa politik identitas semakin gencar. Ini juga harus kita antisipasi guna menjaga kerukunan kita,” imbuhnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
